Tips Mencocokan Pakaian dengan Jilbab


Tips  mencocokkan pakaian :

1. Warna Baju:
Pilihlah baju yang berwarna cerah,jangan pilih baju yang warna-warna mengkilap atau baju bermanik-manik, karena itu akan terlihat sangat tua untuk ukuran remaja. Warna soft seperti merah muda, ungu muda, pastel dan hijau muda adalah warna-warna yang cocok dengan remaja.


2. Model Baju:
Biasanya remaja lebih terlihat casual bila memakai atasan kaos. Saat ini kaos-kaos muslimah sudah semakin trendy tidak hanya kaos polos tapi ada modelnya seperti tali atau desain yang terlihat sekali jiwa mudanya seperti garis-garis atau motif polkadot atau bunga-bunga kecil. Baju atasan harus tetap syar’i menutupi pinggul. Untuk bawahan remaja karena geraknya yang aktif sangat cocok memakai celana panjang. Tetap syar’i walaupun jeans disarankan yang tidak bermodel pensil. Jangan mengenakan legging karena legging sebetulnya pakaian untuk senam dan berenang.

3. Jilbab :
Warna jilbab dapat dipadu padankan dengan warna baju. Kalau bajunya sudah berwarna soft (muda) maka jilbabnya boleh sedikit dark (gelap) tapi kalau ingin lebih cerah dan ceria baju dan jilbab boleh sama-sama cerah. Lebih disarankan mengenakan jilbab bergok tanpa manik-manik atau mute-mute. Kalau pun ingin mengenakan jilbab persegi, boleh saja asal tidak ramai dengan manik-manik dan mute-mute karena akan memberikan efek tua.

4. Alas kaki:
Bisa memakai sepatu kets kalau fantofel pun pilihlah yang berjiwa remaja yang sporty dan girly. Sepatu sandal pun juga begitu jangan yang berhak.

Tips Merawat Jilbab Agar Tahan Lama

Pernak-pernik busana muslim salah satunya jilbab adalah sesuatu yang utama bagi seorang muslimah. Banyak hijabers yang mengoleksi jilbab untuk menunjang penampilannya. Memang mengoleksi jilbab itu mudah, namun merawatnya sulit dan perlu perhatian khusus.  Terkadang kita bertanya-tanya mengapa jilbab terbaru yang kita punya tidak sebagus jilbab saat pertama kali beli?

Berikut beberapa cara merawat jilbab supaya awet dan warna tidak cepat pudar:

1. Saat Mencuci
Cuci dengan tangan, jangan mengunakan mesin cuci.
Gunakan sabun cair yang lembut atau shampoo.
Gunakan air hangat dan pisahkan dengan pakaian lain.
Hindari penggunaan pemutih.
Cukup di rendam dan dicelup-celupkan saja, bila ada noda gosok dengan halus.
Jangan terlalu keras dalam memeras, agar tidak merusak serat jilbab atau payet pada jilbab.
Untuk jilbab praktis atau langsung pakai dengan pet, jangan diperas agar bentuk pet tidak berubah.

 

2.Saat Menjemur
Jemurlah dengan posisi bagian dalamnya yang diluar dan jemur di tempat yang teduh, agar warnanya tidak pudar.
Gunakanlah hanger saat menjemur.
Jangan terkena sinar matahari langsung, cukup di angin-anginkan saja.

3. Saat Menyetrika
Gunakan temperatur yang sedang sesuai jenis bahannya. Untuk jenis jilbab sutra atau paris, setrika dengan suhu khusu karena bahan sutra atau paris yang lembut dan tipis akan sangat mudah gosong jika disetrika dengan suhu yang terlalu panas.
Hindari menyetrika bagian bordir, sulaman, atau payet pada jilbab supaya tidak rusak.
Untuk menghilangkan bekas tusukan peniti atau jarum pada jilbab sutera atau paris dengan cara menyemprotkan air ke bekas tusukan peniti atau jarum, lalu setrika dengan suhu yang tidak terlalu panas.
Jangan setrika bagian kepala jilbab, karena bagian dalamnya berisi karet busa yang sangat peka dengan temperatur tinggi atau panas.

4. Penyimpanan
Simpanlah jilbab di dalam lemari atau tempat khusus.
Lipatlah dengan rapi atau digantung dengan hanger. Hindari menumpuk jilbab dengan pakaian lain agar tidak kusut.
Kelompokan jilbab menurut warna dan jenisnya agar mudah saat mencari.
Penyimpanan jilbab berpayet dengan cara di bungkusplastik atau disimpan di tempat yang terpisah supaya payet tidak tersangkut serat jilbab yang lain.
Gunakan kamper agar menghilangkan bau apek pada jilbab dan menghindari adanya kutu.


Jika kita melakukan perawatan dengan benar dan tepat, jilbab yang kita miliki tentunya akan awet dan tetap cantik pada saat dipakai. Demikian cara atau tips merawat jilbab, semoga informasi ini bermanfaat bagi anda hijabers…

Cara Memakai Kerudung Paris Segi Empat Yang Simpel

Jilbab paris yang berbentuk segi empat bisa di kreasikan dalam berbagai gaya yang modis. Memiliki koleksi jilbab paris tidak akan membuat kita ketinggalan zaman, modelnya sampai sekarang ini masih uptodate untuk bisa tampil trendy. Mulai dari yang polos, bermotif, bordir, payet ataupun dihiasi kristal swarovsk yang mewah.

Cara memakai jilbab nya juga mudah sehingga bisa dikenakan oleh hijaber pemula seperti kreasi jilbab segi empat nan modis. Selain cara memakai jilbab segitiga yang modis ada model lain cara memakai jilbab segitiga yang lebih simpel:


Mengenal Berbagai Bahan Jilbab Dan Cara Merawatnya

Kali ini kami akan memberikan cara untuk merawat hijab agar selalu terlihat seperti baru.
Sebenarnya kerudung memiliki berbagai macam bahan, ada bahan viole atau yg sering dikenal paris, kaos,sifon dan masih banyak lagi. oke kali ini kita akan membahasnya satu-persatu

1. Bahan Viole/Paris
Kerudung paris adalah kerudung berbentuk segi empat yang terbuat dari bahan katun tipis yang nyaman untuk di pakai ataupun dimodelkan. viole biasanya bahan katun murni atau ada juga yang dicampurkan dengan bahan lain seperti polyster atau linen, untuk perawatannya :

a. cukup dicuci dengan cara merendam di dalam air sabun tetapi tidak dengan pemutih pakaian.
b. jika terdapat noda pada kerudung cukup digosok-gosokan secara perlahan agar warna kerudung tetap bagus.
c. untuk menjemur hindarkan dari sinar matahari langsung, cukup diangin-anginkan saja.
d. untuk menyetrika gunakanlah suhu yang rendah atau bisa juga dengan melapisi kerudung dengan -kain agar tidak terkena panas langsung.

2. Bahan Sifon
Kerudung dengan bahan sifon sekarang sudah banyak dijumpai, ada yang berbentuk segi empat dan ada yang persegi panjang yg di sebut scraf.  kebanyakan kerudung sifon saat ini terbuat dari polyester, sutra, ataupun tiruan sutra. kerudung ini sangat diminati saat ini karena warna yang menarik, bahannya yang lebut sehingga nyaman untuk dipakai, maka dari itu untuk mempertahankan keindahannya ada beberapa cara merawatnya :

a. jika anda memakai anting, hindari anting yang memiliki sudut runcing, karena itu akan merusak kerudung anda.
b. jika anda memakai tas,biasakan anda memakainya di bawah kerudung tersebut.
c. jika terkena noda janganlah terburu2 megelap noda tersebut dengan tisu ataupun kain, karena jika anda menggosok terlalu keras akan merubah bentuk kerudung (melar), cukup dengan membasuh dengan air sabun dan menggosok secara perlahan.
d. pencucian dilakukan dengan tangan dan sedikit sabun, jangan di masukan kedalam mesin cuci, karena proses pencucian yang berat akan membuat bahan kerudung menjadi melar.
e. segeralah cuci kerudung setelah memakainya, jangan mendiamkan kerudung berlama-lama.
untuk menyetrika sangat disarankan melapisinya dengan kain agar tidak langsung terkena panas.




3.Bahan Kaos
Kerudung kaos sering kali kita jumpai di toko-toko. bahannya yang mudah diatur dan tidak gerah membuat bnayak para wanita ataupun anak-anak yang memakainya, perawatan yang tidak terlalu sulit juga menjadi faktor mengapa kerudung kaos diminati. kerudung kaos umumnya memiliki sifat mudah kendur/melar maka dari itu untuk perawatannya :

a.  jangan sering2 menarik kerudung secara paksa
cuci kerudung dengan merendam di air deterjen dan pisahkan dengan bahan lain agar tidak terkena luntur
b. jika terdapat noda, gosoklah perlahan kerudung tersebut
c. hindari matahari langsung untk proses penjemuran atau lebih baik diangin-angikan saja (dry clean)
untuk menyamarkan lubang bekas bros atau jarum pentul, strikalah kerudung dengan suhu sedang di bagian lubang tersebut dengan bantuan sedikit air.

4. Kerudung Rajut
Kerudung rajut masih tergolong baru, bahannya yang jatuh dan mudah dikreasikan membuat para hijabers memakainya. Ada trik-trik khusus untuk merawatnya agar awet, caranya :

cucilah kerudung dengan merendamnya dan beri sedikit deterjen.
bila ada noda gosoklah secara perlahan dengan tangan.
lalu jemur kerudung dengan posisi mendatar, jangan menjemur kerudung rajut dengan menggantungnya, karena akan merusak elastisitas dan bentuk kerudung.
strikalah dengan suhu sedang.

5.Kerudung Payet
Payet adalah sebuah hiasan atau manik-manik yang sering dipakai di baju maupun di kerudung, efek berkilauan yang ditimbulkan membuat kerudung tersebut manjadi lebih menarik dan terkesan elegan.
untuk merawat kerudung payet memang sedikit sulit, karena payet akan mudah lepas jika kita tidak hati-hati, berikut cara-cara merawat kerudung payet :

a. cucilah kerudung dengan merendam keredung dengan shampo.
b. usahakan tidak menggunakan deterjen untuk mencuci payet karena payet dapat rusak jika terkena deterjen.
c. jangan merendam kerudung terlalu lama, agar warna kerudung tetap bagus.
d. jika terdapat noda, gosokan secara perlahan dan jangan diperas karena dapat merusak payet.
e. jemur kerudung dengan teknik dry clean atau menjemur tanpa terkena matahari secara langsung.
f. simpan kerudung dengan cara melipatnya.

Oke semuanya….  mungkin sekian dulu tips&trik merawat hijabdengan baik, mudah-mudahan tips&trik ini bermanfaat.
^^ selamat mencobaaa..!!

Tips Merawat Kerudung Penutup Kepala

Kalau kita melihat seorang wanita berjilbab dengan sikap dan sifat yang santun rasanya damai di hati ya Fresher… Belakangan ini trend fashion hijab juga sedang booming di Indonesia. Beragam bentuk dan model juga disajikan dalam tren hijab tersebut. Mulai jilbab berbahan paris hingga bermotifkan payet. Namun sebenarnya jenis jilbab itu apa saja sih? Nah biar lebih paham tentang cara perawataannya, yuk cek tips berikut.

1. Kerudung berbahan Paris / Viole
Voile  atau lebih dikenal dengan kerudung paris merupakan kerudung yang berbentuk segi empat yang terbuat dari bahan katun tipis yang ringan dan sangat nyaman. Voile  biasanya terbuat dari katun murni atau ada pula yang telah bercampur dengan bahan lainnya seperti linen atau polyster.  Cara merawat kerudung paris sangat mudah cukup dicuci dengan merendamnya di dalam air sabun tanpa pemutih. Setelah itu untuk menghilangkan noda pada kerudung cukup digosok-gosokkan secara perlahan. Dan agar warna bahan tidak mudah pudar hindari menjemur di bawah sinar matahari langsung, cukup diangin-anginkan saja.

2. Kerudung berbahan Sutra
Bahan lain yang bisa digunakan sebagai penutup kepala atau kerudung, yaitu sutra. Bahan yang sangat lembut ini mampu membuat penampilan Fresher menjadi lebih glamor. Gunakan bahan sutra untuk acara malam hari. Untuk membuat kerudung berbahan sutra tetap rapi, awet dan lembut, sangat mudah perawatannya. Cuci kerudung berbahan sutra dengan cara merendamnya dalam air sampo bayi.  Hindari menggunakan deterjen agar serat-serat pada kain sutra tetap terjaga kehalusannya. Tanpa perlu dikucek atau digosok lanjutkan mengeringkan sutra dengan cara dianginkan. Bila kain sutra sedikit kusut, rapikan dengan menggunakan setrika yang terlebih dahulu diberi alas berupa kain katun di atas permukaan kain sutra yang akan disetrika.




3. Kerudung berbahan Rajut
Bahan rajut tergolong baru digunakan sebagai kerudung. Bahannya yang jatuh dan mudah diolah menjadi berbagai gaya, membuat kerudung rajut menarik para hijabi untuk menggunakannya. Agar awet, cuci bahan rajut dengan cara direndam lalu beri sedikit deterjen. Lanjutkan dengan menjemurnya dalam posisi mendatar. Hindari menggantung bahan rajut karena akan merusak elastisitas rajutan dan membuat bahan rajut mudah kendur.

 4. Kerudung berbahan Kaos
Bahan kaos merupakan bahan yang banyak digunakan sebagai kerudung. Bahannya lembut dan ringan hingga sangat mudah dibentuk sesuai keinginan. Tetapi bila kita salah merawatnya, bahan kaos sangat mudah sekali kendur atau melar. Bagaimana merawatnya? Cuci bahan kaos dengan cara direndam menggunakan deterjen. Hindari menggabungkan dengan bahan lain agar tidak terkena luntur. Setelah itu, jemur cukup dengan diangin-anginkan. Untuk menyamarkan lubang bekas tusukan jarum pentul,  setelah kain kering, setrika dengan suhu panas yang sedang. Semprot dengan sedikit air lalu setrika bagian yang berlubang bekas tusukan jarum.

Itu dia tips merawat berbagai cara merawat penutup kepala atau kerudung kesayangan Fresher. Semoga bermanfaat.

Mahram Wanita dan Fungsi Kerudung

Sangat jelas, bahwa salah satu manfaat dari menggunakan busana muslim dan jilbab adalah agar para muslimah mudah dikenal dan tidak mudah diganggu atau digoda oleh orang-orang iseng dan tidak bertanggung jawab serta mendapat penghormatan yang selayaknya dan terhindar dari perbuatan keji serta fitnah.

Berikut beberapa fungsi jilbab yang disarikan dari berbagai sumber:

1. Melindungi muslimah dari fitnah. Sebagai gambaran, tragedi yang dikisahkan dalam Al-Qur'an tentang Nabi Yusuf AS sangatlah jelas. Wanita memang menarik , tapi bukan berarti ia hidup untuk menarik perhatian lawan jenis.Tetapi wanita muslim hidup hanya untuk Allah SWT yakni Tuhannya, dengan cara menjalankan keinginan Tuhannya, yang membuat dirinya jauh dari fitnah . Allah memerintah muslimah untuk menutup auratnya ( Jilbab ), demi kebaikan hidup muslimah sendiri. Agar tidak diganggu oleh laki-laki yang bernafsu liar. Jilbab ini dapat meredam daya tarik tubuh luar biasa , sehingga seorang muslimah akan jauh dari godaan laki-laki pengumbar hawa nafsu.



2. Mengangkat derajat dirinya di mata Allah. Dengan jilbab, seorang muslimah akan menjaga prilaku dan meluruskan niatnya hanya karena Allah SWT. Jilbab adalah menjalankan kewajibannya, bukan sekedar trend berbusana. Jilbab menutupi aurat yg memang seharusnya tidak boleh dilihat oleh kaum pria (bukan muhrim), karena itu adalah kewajiban berarti jilbab menyelamatkan kita dari dosa dan memberi kita nilai lebih sebagai seorang muslimah di mata Allah,SWT karena telah menjalankan perintah-Nya.

3. Menciptakan lingkungan sehat. Dengan berbusana muslim dan berjilbab, ia menjadi kuntributor bagi lingkungan yang sehat dan amanah. Terus menggali keimanan dan menjadi suri tauladan bagi lingkunga, minimal dalam keluarganya sendiri. Muslimah yg memakai jilbab akan terlihat sopan dalam berpakaian dibandingkan dengan kebanyakan dari mereka yg tidak memakai jilbab, dan kebanyakan dari para muslimah yang berjilbab lebih pintar mengatur cara berbicara dengan orang lain, sopan dalam bahasa, santun dalam bertindak.

4. Perisai dari perbuatan tercela. Menggunakan jilbab memiliki nilai kemuliaan dalam Islam, keindahan dalam Islam. Menjadi benteng kekuatan dari perbuatan tercela dan tipu daya syetan. Apabila niat memakainya adalah hanya untuk Allah, dan karena Allah semata, serta tujuan hanya untuk melaksanakan perintah Allah semata. Kejahilan kaum adam lebih cenderung ke wanita yang berpakaian terbuka dibandingkan dengan yang berpakaian tertutup, tentu kita sangat menghindari hal-hal seperti itu, tapi kebanyakan dari mereka yang berpakaian terbuka lebih senang digoda oleh para lelaki, untuk itulah mereka berpakaian terbuka.

Sehat di Balik Kerudung

Rawat rambut indah Anda yang terbungkus jilbab dengan beberapa perawatan agar selalu sehat, lembut, bercahaya dan tetap tebal.

Banyak yang beranggapan bahwa rambut yang tertutup atau berkerudung akan terhindar dari kotoran seperti debu, atau mungkin juga merasa aman dari radiasi ultra violet yang dapat merusak kutikula dan korteks. Dan ternyata teori tersebut salah, sebab rambut yang tertutup terutama di kawasan yang beriklim tropis akan menjadi lembab, kelembapan tersebut yang akan memicu munculnya ketombe, kulit kepala dan rambut yang berminyak dan rontok. Dan beberapa perawatan agar rambut tertutup Anda selalu tampak sehat.

1. Gunakan sampo dan kondisioner yang sesuai dengan jenis kulit, untuk rambut berminyak hindari pemakaian kondisioner yang berlebihan, karena akan membuat rambut menjadi rontok.
Untuk menjaga agar akar rambut selalu kuat dan tidak rontok,  gunakan hair tonic  setiap selesai keramas.



2. Gunakan penutup kepala atau jilbab yang menyerap keringat. Misalnya bahan katun atau kaos karena akan meminimalis panas pada rambut.

3. Sebelum menggunakan jilbab, keringkan rambut dengan menggunkan pengering rambut atau angin-anginkan jangan keringkan dengan handuk karena akan membuat rambut rontok. Jangan gunakan jilbab saat rambut masih basah dan akan membuat kepala lembab serta menimbulkan bau yang tidak sedap.

4. Potong ujung-ujung rambut yang bercabang untuk menjaga kerapihan secara teratur 3 bulan sekali.

5. Hindari mengingkat rambut dengan kencang, karena akan membuat rambut menjadi rapuh dan sering patah.

6. Lakukan perawatan kesehatan rambut minimal sebulan sekali seperti creambath , hair masker  atau hair spa.

Tips Rawat Kerudung Jilbab


1. Untuk semua jenis Kerudung Jilbab jangan pernah mencuci-nya dengan mesin cuci.Karena akan merusak dacron atau busa di kepala untuk jilbab yang bermodel bergo dan merusak bahan jilbab untuk jenis bahan sutra atau katun. Cukup digosok-gosok saja dengan tangan dan tidak perlu disikat.

2. Untuk Kerudung Jilbab yang berbahan sutra jangan pernah mencucinya dengan detergen atau sabun cuci,gunakanlah shampo.
Caranya dengan mencelupkan jilbab pada air yang telah diberi shampo.Biarkan sesaat dan tidak perlu diperas pada saat menjemurnya.

3. Apapun bahan dari jilbab tersebut,jangan lupa untuk menjemur dengan posisi bagian dalamnya yang diluar dan jemur di tempat yang teduh,hindari menjemur di bawah terik matahari langsung..
Agar warna jilbab tidak cepat memudar.

4. Pada saat menyetrika jilbab jangan pernah pula menyetrika dacron atau busanya untuk jilbab yang berbentuk bergo,karena akan merusak bentuk dacron dan jangan menggunakan setrika yang panas untuk berbagai jenis bahan jilbab.



Cara Pakai Jilbab Kerudung Saat Aktif Bekerja

Ada banyak ragam cara pakai jilbab kerudung, dari tahun ke tahun makin berkembang pesat. Model-model baru semakin terus bermunculan, baik itu dari jenis jilbab atau kerudung, bahannya pun semakin lama semakin beragam dan banyak lagi lainya. Dari berbagai macam model yang baru muncul dan yang sangat beragam itupun, mungkin untuk sebagian wanita justru malah terasa membingungkan dan sangat menyita banyak waktu ketika memakai model atau variasi jilbab yang bisa dibilang rumit.

Zaman sekarang ini, kebanyakan dari wanita ingin tampil cantik dan elegan, faktor yang lain juga sangat perlu difikirkan. Faktor tersebut yaitu faktor waktu. Karena pada zaman sekarang ini banyak sekali wanita yang juga bekerja dari pagi hingga sore, bahkan hingga larut malam hari. Maka dari itu mungkin banyak juga wanita-wanita muslimah yang justru ingin tampil dinamis dengan jilbab yang casual namun tetap mencerminkan penampilan yang cantik dan elegan.




JilbabKerudungKu akan berikan beberapa contoh cara pakai jilbab kerudung yang simple namun tetap terkesan cantik dan elegan, dan pastinya tidak begitu banyak memakan waktu pada saat proses menggunakannya. Silahkan simak cara pakai jilbab kerudung di bawah ini :

Cara Pakai Jilbab Kerudung Dengan Bandana:

1. Pakailah ciput dalaman jilbab agar tidak ada anak-anak rambut yang bermunculan keluar.

2. Lipatlah jilbab berbentuk segitiga ( jilbab segiempat) bisa juga memakai jilbab yang berbentuk segitiga.

3. Lalu kenakan di kepala dengan ujung yang simetris.

4. Gunakan peniti dibawah dagu.

5. Salah satu ujung jilbab ditarik kearah belakang hingga melilit leher.

6. Selipkan ujung jilbab yang melilit leher menggunakan beberapa aksesoris jilbab.

7. Gunakan aksesoris jilbab yang tidak terlalu rumit.

8. Selipkan ujung jilbab satunya lagi ke aksesoris jilbab.

9. Pastikan aksesoris jilbab terpasang dengan rapid an benar.

10. Jangan lupa pakai bandana jilbab.

Ayo jangan sampai salah pilih. Ketika kita sedang bekerja, tentu akan banyak sekali aktivitas yang kita lakukan. Jangan sampai cara pakai jilbab kerudung kita tidak mendukung untuk bergerak bebas. Nanti yang ada malah kita repot sendiri membenarkan jilbab setiap kali bergerak.

Tips Merawat Jilbab

Memiliki koleksi jilbab yang banyak memang menyenangkan. Karena Anda dapat melakukan beragam eksperimen. Namun karena begitu banyak sehingga menumpuk dan Anda membiarkannya tersimpan di alamari. Tahukan para hijaber bahwa terlalu lama disimpan di alamari dapat menyebabkan koleksi jilbab Anda menjadi kusam, serta berjamur.


Jangan khawatir, dibawah ini ada beberapa tips merawat jilbab kesayangan Anda seperti:

1. Mencuci
-Usahakan untuk tidak mencuci jilbab Anda dengan menggunakan air panas. Jika memang diperlukan Anda dapat menggunakan air hangat untuk membersihkan noda yang membandel. Atau Anda dapat gunakan air dingin saja.
-Jangan merendam jilbab Anda terlalu lama, karena hanya dengan 15-20 menit Anda sudah dapat mencucinya.
-Anda dapat mencuci jilbab menggunakan tangan saja, karena jika menggunakan mesin cuci bentuknya akan berubah.
-Cobalah untuk memisahkan warna jilbab sehingga tidak luntur.
-Pilihlah detergen yang lembut dengan tujuan agar warnanya tetap cerah dan tidak pudar.

2.  Menjemur hijab
-Setelah mencucinya, cobalah untuk mengeringkan dengan cara tidak memerasnya dengan kuat-kuat.
-Ketika menjemur, Anda cukup mengangin-anginkannya saja. Usahakan tidak terkena terik matahari secara langsung.
-Usahakan ketika menjemurnya, jangan dilipat karena akan meninggalkan bekas lipatan di kainnya.

3. Cara Menyimpan jilbab
-Jika jilbab Anda sudah kering, memang ada beberapa jilbab yang dilembutkan lagi dengan menyetrikanya, namun ada juga yang tidak.
-Untuk jilbab disetrika, gunakan suhu yang paling rendah dengan tujuan hanya untuk merapikannya.
-Jika jilbab Anda memang jarang dipakai, simpanlah menggunakan plastic khusus. Disarankan menggunakan plastic klip atau Anda dapat juga menggulung dan menyimpannya di box ataupun hijab storage.
 -Anda dapat merapikannya didalam lemari dan sesuaikan dengan kode yang menurut And adapt mudah ditemukan ketika Anda mencarinya.
-Demikian beberapa tips merawat jilbab, tidak ada salahnya Anda memberikan sebuah perawatan ekstra agar jilbab kesayangan Anda selalu terlihat baru dan nyaman ketika dikenakan.